Tutup Penguatan Kompetensi Penceramah, Dirjen: Medan Kiprah sudah Menunggu

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta - Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama selesai. Diikuti 100 peserta perwakilan ormas, helat yang berlangsung tiga hari ini ditutup Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. 

Kepada peserta, Kamaruddin mengatakan bahwa medan kiprah mereka sudah menunggu. Dia mengaku sudah dihubungi banyak pihak yang menanyakan kapan para penceramah bisa berbagi pengetahuan di tempatnya. 

"Medan kiprah sudah menunggu. Banyak media yang sudah bertanya kepada kami. Masjid-masjid kementerian juga bertanya tentang bagaimana penceramah agama yang sekarang sedang ikut latihan di Kemenag, kapan mereka bisa berceramah di tempat kami?," terang Kamaruddin di Jakarta, Kamis (01/10). 

"Ke depan, penceramah bisa mengisi sejumlah ruang publik yang sangat strategis, seperti media elektronik dan lainnya. Kita bisa saling mempromosikan. kita akan coba sampaikan ke beberapa pihak tentang profile penceramah yang sudah mengikuti pelatihan," lanjutnya. 

Kamaruddin yakin, tiga hari mengikuti penguatan kompetensi, telah terjadi proses transformasi akademik dan pengetahuan. Mantan Dirjen Pendidikan Islam ini optimis ke depan pihaknya bisa membangun sinergi untuk bersama-sama berkontribusi dalam proses berbangsa dan bernegara, membimbing umat ke arah yang lebih baik. 

Menurutnya, ormas Islam dan penceramah adalah mitra strategis Pemerintah. Sinergi keduanya diharapkan dapat bersama-sama meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia dan pada akhirnya bisa berkontribusi dalam proses berbangsa dan bernegara. 

"Indonesia bangsa yang sangat religius, sehingga religiusitas di Indonesia sangat sentral dan fundamental. kita diharapkan bisa bersama-sama memberikan saran dan masukan yang orientasinya untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara," tuturnya. 

"Saya berharap peserta bisa segera beraktivitas memberi pencerahan umat. Kehadiran penceramah agama sangat dibutuhkan untuk memberi pencerahan kepada umat yang sangat majemuk," tandasnya. 

Program penguatan kompetensi penceramah agama angkatan pertama dilaksanakan tiga hari, 29 September hingga 1 Oktober 2020 atau setara 24 jam pelajaran. Kegiatan ini diikuti 100 orang penceramah dari berbagai organisasi Islam tingkat pusat.(p/ab)